Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Banjir Memenuhi Ruang Jiwa

Diperbarui: 27 Februari 2020   07:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Badai kan datang sebentar lagi. Di dalam berita, di topik utama, hingga memenuhi percakapan di sosial media. Gambar-gambar di kumpulkan, deret huruf dan angka di sandingkan, jutaan tangis di setiap sudut di tampungkan. ternyata semua adalah derita

Tuan pemimpin menjadi gambar utama. tubuhnya tak susut meskipun air penuh sekeliling, wajahnya segar seakan banjir hanya lewat sekilas dari layar kaca. "Beri waktu kami bekerja," begitu yang sempat tertangkap berita tentang tuan pemimpin entah di mana

Banjir memenuhi ruang jiwa, tak usah di perdebatkan siapa yang salah. semua telah tergambar nyata, semua telah jelas siapa yang benar-benar bekerja. Banjir berita, banjir air mata, banjir perdebatan. tapi siapa yang menanggung derita?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline