Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Ruang Sepi Bertabur Kata Sunyi

Diperbarui: 23 Januari 2020   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Sunyi di pelataran hari. Seumpama cicak mengendap dibalik bingkai foto. Senyap, tarikan napas tak menimbulkan gelisah, mengendap dengan mata menjelajah

Satu-satunya yang ku tunggu adalah kabar baikmu. Tak perlu mengeja sunyi di buku harian tak berisi, mencoret aksara sebagai pengganti tarikan jiwa. Tak perlu menunggu kertas putih bersuara

Ruang utama sepi adalah sunyi yang merajalela, memenuhi naluri mimpi hingga mendobrak lelah. Cicak dan sunyi mungkin tak berkawan, bingkai foto dan dinding sepi telah lama saling diam. Diam, hingga pergantian masa

Bagan batu, di kala pagi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline