Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Teman Lama

Diperbarui: 18 November 2019   06:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Ah baru kemarin kita berjumpa, di sebuah labirin waktu yang tanpa jendela, engkau memeluku seraya berkata, " apa kabarmu teman lama?" sebua tanya dengan seribu pertanda

Aku ingat tatap matamu layu menanggung sesuatu, tapi suaramu masih penuh wibawa membawa keakraban. Engkau jentikan jarimu pada langit kelam, seketika rekaman kita di masa dulu kembali tayang

"Ini ketika kita menggoda Marlina si kembang desa," ku lihat seketika matamu menyala penuh cinta. Mungkin engkau merindukan cinta suci dari belahan hati? Atau engkau tersandera manisnya kenangan lama

Atau nasib kita tak berbeda, merindukan masa dulu kembali menjelma di hari ini, mengganti kenyataqn pahit dengan manis kenangan. Inginku berlama-lamq dalam labirin waktu, terjebak selamanya dalam gulungan memori yang tak terlupa

Biar sebentar ku padamkan matahari, mematikan arah angin menghilangkan ingin

Bagan batu, dalam labirin kenangan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline