Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Lem Kam Lem Man

Diperbarui: 1 November 2019   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Ila ilu ula liu, diada dada dadaku kuda dada, mata memandang jauh kedalam, mata anggaran terpeleset dengan coretan. Rem.......! Jangan sampai kecolongan, hentikan sebelum semuanya kebagian

Tra la la la, lalai atau lupa bukan masalah, ada apa? Juga bukan untuk siapa. Solusinya tunjuk kemana-mana, benarkah? Ya sudahlah

Ntar, jangan  bukan, sungkan, perlindungan, finansial. Tangan politik menggelitik, bolak-balik utak -atik sampai salah ketik, tik. Ringan di ucapan berkelit jumpalitan

Wajah-wajah dungu menghias aspal jalan, lari liru luri rila tapi bukan rela. Bukan sukarelawan, bukan katanya relawan, bukan pula barisan pahlawan. Ndambuh ndambah ndambih

Bagan batu 1 november 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline