Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Pulanglah Walau Hanya Sebentar

Diperbarui: 16 September 2019   20:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Aku menunggumu dipermulaan purnama, memahat barisan kata rindu yang masih tersisa. Menganyam aneka kenangan menjadi gulungan asa, menitipkan ornamen bahagia tentang jumpa

Pulanglah walau hanya sebentar, sekedar memotong tangkai mawar yang hampir layu sendirian. Tak usah engkau hadirkan awan penyejuk persinggahan, bayanganmu sekelebat telah membilas rindu tak tertahan

Purnama sebentar lagi undur diri, memapah barisan sunyi yang hampir patah hati. Aku masih teronggok beku menghitung hari, akankah pulangmu pasti sebentar lagi

Bagan batu 16 september 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline