Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Ih

Diperbarui: 16 September 2019   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi

Ingin menangis, menangislah aku. Meraung-raung menatap asap yang masih bergulung-gulung, dada sesak tanpa tahu kemana harus belindung, atau aku harus membongkar gunung?

ingin menangis, menangislah aku. KPK diaduk-aduk tanpa aku mampu menanduk. Kemana pak Jokowi, kemana pendekar pilihan negeri. Dada remuk penuh kecamuk, mau kubawa kemana negeri ini?

Mata pedih oleh asap dari DPR-RI, dada sesak alibat ulah akrobat politik kelas tinggi. Aku hanya ikan teri, menjeritpun siapa peduli, menghirup asap di suapi pedih

Bagan batu 16 september 2019

#di tulis dibawah naungan asap lahir dan batin. Pediiih!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline