Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Nini Arum Sari

Diperbarui: 11 September 2019   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nini Arum Sari namanya, tipikal wanita yang membentangkan pagi dengan semangatnya. Menjadikan sang fajar selalu merunduk di kemauanya, sinar pertama hendak menyapa bumi, sang nini telah berdiri tegak membilas bumi

Nini Arum Sari tak terkalahkan, matahari siang bertekuk lutut di kakinya. Jilatan-jilatan panas padam oleh senyum ketulusan, butirqn keringat hampir tenggelamkan sumber cahaya. Nini tak mau menyerah

Tak pernah surut walau itu berarti maut, tak pernah berkeluh kesah walau seharian mencacah asa. Nini Arum Sari hanya satu dari jutaan wanita perkasa, kelemvutan adalag tongkat kokoh kalahkan angkuh dunia

Tak pernah merasa uzur walau umur sudah mengukur, ucapkan kata syukur telah menghantar pribadi makmur. Usapan tanganya bak permata, berkilauan di setiap jiwa yang pernah menikmati jerih payahnya. Nini Arum Sari tetap cekatan, walau senja sesungguhnya sudah menyapa

Bagan batu 11 september 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline