Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Wajah Ayu Kenangan Tak Lalu

Diperbarui: 8 September 2019   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Pada sekuntum bunga mawar beraroma cinta, ku letakan segala puja bagi sang dewi bahagia, tiap helai kelopaknya berkilauan memecah angan, tangkai bergoyang alunkan nada kekaguman yang tak berkesudahan

Seraut wajah ayu tempat segala keindahan berlabuh, berbingkai segala mutu manikam tak terkira anggunya. Tiap jengkal tanah menyembah kecantikan nan sempurna, angin membeku tak mampu ciptakan laju

Sulit ku lupakan tak mampu kuabaikan, sekejap mata terpejam pasti mimpi menyeret angan. Tak lalu untuk menghindar tak sanggup ku mengejar, jutaan kekaguman ciptakan barisan penghantar

Bagan batu 8 september 2019

#kumpulan puisi "satu wanitaku"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline