Telah berulang kali ku kirim email, tak ku cantumkan kata sayang di badanya. Aku takut AIS akan mengetahui hubungan kita, bakal jadi gosip berita di jagat maya
Engkau pasti menunggu kepastian tentang hubungan ini, ku utus burung pelikan sebagai duta hati, pada kedua sayapnya ku titipkan aroma rindu yang membatu, setidaknya sebagai bukti akupun sepertimu
Tapi maafkan burung pelikan, sayang. Langit sumatera sedang di dera asap kebakaran hutan, terpaksa pelikan terbang berputar lewat laut andaman, mungkin tahun depan baru bisa memberi kabar
Untuk kekasihku di Marunda, nanti malam ku kan terbang di bopong mimpi, ku arungi selat sunda, kan ku berikan obat penawar hati yang luka. Tak perlu berdandan, karena cantikmu telah memancar hingga ke gugusan bintang
Bagan batu 30 agustus 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H