Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Malam Ketika Gelap Enggan Datang

Diperbarui: 28 Agustus 2019   17:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Malam meninggalkan pesan di tangkai krisan, mengguratkan kata-kata bimbang tentang kesetiaan. Haruskah memanggil bintang sebagai saksi, bukankah rasa hati mampu menembus sekat ribuan ton yang menutupi

Suara binatang malam terdengar dari kejauhan, bariskan nada-nada lelah yang makin meraja, hadirkan gemeretak kecewa yang tak tertahan. Benarkah gelap telah berhianat pada malam, mungkinkah ikatan suci telah porak poranda di bongkar senja

Tubuh-tubuh kaku hampir membatu, kecewa karena tertipu gelap tak lagi bersama, angankan rembulan sudi sebagai penengah. Malam tanpa gelap adalah sia-sia, seperti sepasang kekasih yang tak lagi seiya sekata

Malam ketika gelap enggan datang, ribuan jejak kecewa terpancang di sudut masa. Semburat rasa kecewa di bungkus kata-kata dusta, penantian di urungkan karena prasangka, mungkinkah malam dan gelap kembali bersama

Bagan batu 27 agustus 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline