Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Menjelajah Siang di Sudut Pengharapan

Diperbarui: 24 Agustus 2019   16:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pixabay.com

Siang di setengah perjalanan, napas terengah-engah menapak jejak di jalan berdebu. Kerikil kecil tampak angkuh menghardik ujung sepatu, menantang garangnya siang, menghalau gersang yang memanggang

Setiap jengkal langkah telah di perhitungkan untung-ruginya, derapkan irama  tentang sebuah asa di ujungnya. Keringat telah kering di remas lelah, siang bagai pertarungan antara nyata dan tiada

Menjelajah siang di sudut pengharapan, hadirkan ribuan anak tangga untuk menggapai cita-cita. Menyibak aneka rintangan di dalam genggaman, menumpahkan  segala daya untuk mencapainya

Siang kan berulang seiring waktu, hujamkan ketabahan beriring persoalan. Siapa yang tangguh memikul waktu, siapa yang setia pada langkah, di ujung sana pasti ada  bahagia yang nyata

Bagan batu 23 agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline