Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Jangan Pernah Melukai Hatinya

Diperbarui: 23 Agustus 2019   06:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Jangan pernah membuatnya menangis, tetes air matanya adalah lautan api yang akan menghanguskan, melumatkan segala tujuan yang di impikan. Sekali membasahi bumi, sepanjang kehidupan kan menjadi penghalang ridho Ilahi

Jangan pernah membuatnya terluka, tak kan ada artinya kemewahan dunia sebagai penebusnya, tak kan bernilai segala amal untuk di sandingkan. Tuhan tak kan memandang siapa kita, sebelum seorang ibu membuka pintu dengan maafnya

Tuhan meletakan segala tita di kelembutan restu sang ibunda, menjadikan ia makhluk mulia pembawa kunci syurga. Jangan pernah sedetikpun membiarkan ibu bermuram durja, air mata dan kesedihanya adalah puncak segala malapetaka bagi anaknya

Bagan batu 23 agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline