Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Ketika Aku Terjatuh, Tangan Halus dan Lembut Menuntunku

Diperbarui: 27 Juli 2019   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Di saat aku terkapar menggelepar di padang luas kehidupan, di saat semua harapan seakan sirna di telan musim pancaroba,ada tangan halus dan lembut merengkuh semangat,ada senyum tulus yang membangkitkan tekat

Berulang kali aku terjatuh terantuk kejamnya persoalan,teperosok di lubang curam tak berperasaan, tercebur di kubangan penderitaan yang menghinakan. Engkau datang dengan aroma kesetiaan, engkau mendekatiku dengan rasa cinta yang tak berubah

Engkau telah menjelma bak dewi kayangan, menjadi suluh di saat gelap tanpa jalan keluar. Engkau rela jadi topangan,tatkala kedua kakiku lunglai saat melangkah

Ketika aku terjatuh ada tangan halus dan lembut menuntunku, membelai sanubari drngan hati suci, mengobati luka dengan sebaris kata cinta yang penuh bahagia.

Bagan batu 27 juli 2019

terkhusus untuk istriku tercinta,dan anak-anaku tersayang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline