Mumpung isu poligami sedang jadi topik perbincangan panas,ijinkan saya sedikit berbagi pandangan tentang apa itu "makhluk" menyeramkan (terutama untuk para istri) bernama poligami.tentu ini sebatas kemampuan pemahaman agama saya yang tidak ada seujung kuku di bandingkan keluasan ilmu para pembaca.
Saya lahir dari keluarga pelaku poligami.bapak dan dua kakak lelaki saya semuanya beristri lebih dari dua.jadi bagi saya pribadi,poligami adalah keadaan nyata sehari-hari semenjak saya kecil.dan sayapun adalah hasil dari pernikahan poligami tersebut.(ibu adalah istri kedua)
Saya "pro" poligami
Sebagai seorang muslim yang sedang berusaha mengamalkan ajaran agama,saya meyakini bahwa setiap aturan dan pedoman yang termaktub dalam alquran dan hadist adalah sebuah kebenaran,termasuk masalah poligami.ini adalah pondasi dasar sebuah keimanan.
Maka dalam memandang dan menyikapi setiap aturan tersebut,sangat tidak elok dan tidak pantas bila kita memaknai sekehendak hati dan perasaan kita."menurut saya,menurut pikiran saya"atau "ini saya suka,itu saya tidak suka".ini bagian terpenting dalam menafsirkan,memahami,kemudian menerapkan aturan dan hukum alquran.termasuk masalah poligami.
Saya 1000% meyakini,bahwa aturan yang memperbolehkan poligami di dalam al-quran adalah pasti sebuah kebenaran yang tidak usah di perdebatkan lagi.apa kita hendak meng-imani sebahagian ayat-ayat al quran karena sesuai dengan keinginan kita? Tapi di sebaliknya ,kita mengingkari dan mencampakan ayat-ayat al quran karena di rasa tidak kita sukai atau tidak sesuai dengan selera?
Tapi istri saya cuman satu.
Ini nyata.terlahir dari pernikahan poligami,keluarga semuanya berpoligami,sayapun pro poligami.tapi sampai detik ini,saya tetap setia dengan seorang istri yang cantik dan shaliha.25 tahun lebih usia perkawinan,7 orang anak yang mulai dewasa,beberapa orang cucu sebagai penghias.belum pernah terlintas di pikiran untuk melakukan poligami.mengapa? Karena poligami membutuhkan syarat yang berat untuk melakukanya,ADIL.
Coba kita baca dan pahami surah An-Nissa ayat yang ke 3 ini:
"Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak)perempuan yang yatim (bilamana engkau mengawininya),maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi :dua,tiga,atau empat.kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil,maka (kawinilah) seorang saja,atau budak-budak yang kamu miliki.yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya." (An-Nisaa: 3)
Mari kita baca perlahan bunyi ayat di atas. perlahan,sambil kita resapi makna kata-kata perkata.hilangkan ego dan merasa lebih tahu akan segala hal,hadirkan dalam jiwa bahwa kita ini hanya makhluk yang sangat-sangat sedikit pengetahuanya