Jelangkung-jelangkung, di sini ada pesta. Ada caci maki, ada juga rasa benci. Datang tanpa di undang, pulang siap-siap jalan kaki
Jelangkung-jelangkung, memakai dasi dan rapi sekali. Mulut tak bersuara, tapi gerakan tubuh bisa membuat gempah
Jelangkung-jelangkung, panggilan tak tentu arah, pulang pergi ke sembarang wajah. Tubuh wangi bekas sabun mandi, mata merah sembunyikan amarah
Datang pergi silih berganti, tergantung orderan tuan patah hati. Jelangkung-jelangkung, saatnya terdiam di dalam tanah. Tunggu aba-aba guncang dunia, teruskan ambisi manusia serakah
Bagan batu 1 juli 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H