Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Hantam

Diperbarui: 22 Juni 2019   18:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Hantam, pitam, tikam, itu yang terbenam dalam ingatan. Banting, piting,gunting, semua cara itu yang terpenting

padahal hati dalam genggaman, padahal kasih sayang yang jadi slogan. Bagaimana hendak mencicipi kedamaian, bila prasangka buruk di kedepankan, amarah membara di biarkan

siapa,mengapa,di mana, tak lagi di tanya. Asal berbeda asal tak sama, semua yang bernyawa di anggap musuhnya, hidup di bumi yang sama, tapi harus sesuai selerahnya

Kapan tidur akan nyenyak, kapan mimpi indah akan banyak. Perbedaan di jadikan dalil permusuhan, tak sejalan pikiran di jadikan alasan perpecahan. Kapan akan aman?

Bagan batu 22 juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline