Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Cinta yang Tak Pernah Menjadi Tua

Diperbarui: 22 Juni 2019   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Menemanimu di sisa usiaku adalah bahagia bagiku, bersama kita mengarungi genangan kisah berdua,adalah berkah terindah. Kita bergandengan tangan ketika hujan badai persoalan menghantam, kita seiya sekata ketika rumitnya dunia sering mengecoh langkah dan harapan

Lihat sang purnama yang selalu setia seumur dunia, berikan yang terindah walau tangis kadang menjelma di sela bahagia. Bagiku engkau lebih dari berjuta purnama, bagiku engkau adalah lautan cahaya indah. Tempat aku meletakan lelah, membaringkan duka agar segera sirna

Cinta tak kan pernah menjadi tua, sampaipun kita telah tiada, cinta itu akan semakin dewasa. Engkau tutupi kekuranganku, engkau sempurnakan segala kelemahanku. Engkau dan aku tak mungkin bahagia, bila tak pernah sama dalam langkah

Mengenalmu,mencintaimu,menyayangimu,adalah kisah utama dalam hidup ini,sampai takdir memisahkan kita. Tapi cinta tak kan menjadi tua karenanya

Bagan batu 22 juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline