Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Menemani Istri Memasak di Pagi Ini

Diperbarui: 14 Juni 2019   07:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Sedikit ku iris tomat tipis tipis, ku kupas perlahan bawang putih dengan perasaan, agar tak tersakiti hatinya, agar tetap terjaga cintanya. Ku timang-timang lada dan merica, sejauh mana kita bisa bertahan dari derita. Ini masakan kita, ini adalah bagian dari perjalanan kita berdua

Tumis bawang hingga meringis, aroma magis dari rasa rindu yang sering menderu. Masukan cabai hijau sebagai penghangat rasa jenuh yang hendak membunuh, mungkin sedikit garam di taburkan, agar tak hambar kemesraan yang membakar,walau manisnya gula sering tak seindah bayangan

Pagi ini kita meracik bumbu di taman hati, campurkan segala kenangan agar sedap ingatan. Potongan selada mungkin bisa menetralkan suasana, ketika silang kata sering memicu amarah. Aku mengagumimu, aku menyangimu, seperti lezatnya rasa yang tercipta dari masakan berbumbu cinta

Ini hidangan kita pagi ini, seporsi besar hidangan yang membahagiakan. Icip pertama begitu indahnya, terasa menikmatinya di taman-taman syurga

Bagan batu 14 juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline