Manusiawi, namanya juga sehabis liburan. Mengosongkan semua memory, membongkar habis seluruh isi otak dari segala rutinitas harian, menata ulang seluruh energi yang selama ini dijejali aneka persoalan, (sesungguhnya hal-hal seperti inilah yang membuat kita jenuh, tumpukan persoalanlah yang menjadikan hidup kita sering membosankan). Itulah inti dari liburan
Maka wajar bila sehabis liburan semangat tidak langsung naik, etos kerja malah menurun.karena selama liburan, otot-otot yang kaku dan tegang di kendurkan, otak yang panas dengan aneka persoalan di segarkan.bahkan mobil yang tercepat di dunia pun tetap butuh waktu untuk bergerak dari titik nol menuju ke kecepatan maksimalnya, apalagi kita manusia yang kadang memori di pikiran tak mampu membuang semua persoalan.
yang tidak wajar itu adalah bila rasa malas tetap di pelihara,rasa enggan untuk memulai selalu di jadikan menu utama,itu baru salah kaprah.apalagi bila rasa malas sampai beranak-pinak, melahirkan sifat culas untuk menambah-nambah jatah liburanya, itu namanya tragedi bagi manusia pekerja.
Nah agar kita tidak sampai memelihara dan beternak rasa malas dan sebangsanya, sebaiknya liburanpun tetap di rencanakan dengan matang. Kapan waktunya melepas seluruh kepenatan, leha-leha sambil menikmati keindahan alam atau berkumpul dengan orang-orang tercinta, dan kapan mulai pemanasan sebelum mulai masuk kerja tapi tidak sampai mengurangi kwalitas liburan kita.
Mungkin hari pertama sampai pertengahan liburan bisa kita maksimalkan untuk benar-benar menyerap energi bahagia dan ceriah bersama liburan yang berkwalitas. Dan hari terakhir liburan bisa kita manfaatkan sebagai pemanasan untuk memulai kegiatan rutin kita sehari-hari.
Aktivitas ringan seperti menelpon teman sekantor, ngobrol ringan tentang keadaan kantor atau pekerjaan,bisa menjadi sedikit kiat agar suasana kerja pelan-pelan kembali ke ritmenya.
Semoga semangat kerja kita semakin membara setelah libur usai, apalagi yang bekerja di tempat layanan masyarakat banyak. Tetap semangat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H