Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Kabari Bunga Bila Berkembang

Diperbarui: 6 Juni 2019   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok pribadi/uswahtun hasanah/ps express

Mungkin tampak layu senja ini, kelopak mulai tak mampu berikan senyum, aroma wangi yang semerbak hilang berganti sunyi. Mungkin hanya senja ini, karena malam nanti segerombalan kunang kunang pasti menari sedih

kabari aku bila bunga kembali berkembang, sepanjang-panjang perjalanan menuju pulang, ada ribuan nyanyian riang di ujung taman. Kabari aku bila kupu kupu mulai merayu, tuliskan bait bait merindu yang menggugah kalbu

Aku kan menunggu, semilir angin bisikan kata-kata indah tentang segala yang terindah. bila masanya nanti tlah tiba, kuncup bunga pasti akan bersukaria, dendangkan segala nada bersama semesta, pujikan diri sebagai pembawa aroma

Kabari bunga bila berkembang, seperti hembusan angin kadang pelan kadang kencang. Aku masih di sini, setia menunggu hingga matahari tak kembali lagi

Bagan batu 6 juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline