Allahu Akbar,Allahu Akbar,Allahu Akbar. Suara menggema mengagungkan kebesaran yang maha kuasa, menetes air mata terkenang emak seorang di seberang lautan
Mak,Udin tak pulang, padahal rindu tlah membuncah memecah jiwa, rasa sayang pada emak yang selalu terbayang. Kasih sayang emak masih hangat ku rasakan
Mak,maafkan Udin. Jauh mengembara di negeri orang, siang malam berteman derita dan air mata. Menatap debur ombak yang bekejaran, seakan terbang seluruh jiwa menerjang masa
Mak,udinpun rindu kampung halaman, apa daya tubuh rapuh tak mampu mengayuh bayu. Sekedar mengajak hempas gelombang untuk mengantarkan, sembah sujudku di kakimu pada hari lebaran
Mak,aku rindu lebaran dan kebersamaan
Bagan batu 3 juni 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H