Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Fitri nan Fitri

Diperbarui: 3 Juni 2019   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Perempuan muda dengan masa lalu yang menderahnya, berjalan di sisi matahari berharap terbakar segala nostalgia. Letih menyusuri panas yang tak jua menghancurkan segala kenangan, hingga air matanya kering terbakar pedih dan dendam

kini di penghujung ramadhan ia bersimpu, meninggalkan setumpuk luka di barisan sandal berdebu. Telah di basuh wajahnya dengan air kehidupan, harapkan tetes kesejukan menyentuh ujung hati yang terdalam

Ia menangis dalam dekapan kepasrahan, di permulaan bulan syawal berharap ada secuil harapan. Menyusun kembali sketsa-sketsa gambar kehidupan, melangkah dalam keriangan kehidupan, sambil berharap masa lalu tak lagi mengejarnya

Bagan batu 3 juni 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline