Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Etnosentrisme

Diperbarui: 30 Mei 2019   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Bila sampai di penghujung ramadan kebencian itu masih tinggal, ketika bersalaman di keceriaan lebaran, mungkinkah segala dengki masih bersemayam, akankah segala permusuhan tetap rapat tersimpan

ke mana hakikat ramadan engkau selewengkan, akankah silaturahim lebaran hanya kepura puraan. Segala benci masih dipelihara, segala amarah tetap nyaman di dalam dada

kita berjabat tangan, tapi hati kita tetap penuh kedengkian. Kita bertegur sapa, tapi caci maki hanya istirahat dari media

Mungkinkah etnosentrisme jadi virus penyerang jiwa, usir segala kebaikan hanya tunduk pada nafsu keserakahan. Sia-sia kita berpura-pura, karena Tuhan pasti mencatatNYA

Bagan batu 30 mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline