Berdiri di antara kenangan dan harapan, meneguhkan sebaris nostalgia pembunuh rasa jemu, berharap musim semi segera berganti, tanamkan berjuta barisan ingat menghujam mimpi
Menunggumu Shakyera, bagai mematung hati di pelaminan sepi. Memandang setiap jengkal gugusan awan yang beterbangan, meniupkan seluruh debu rindu hingga membakar kalbu, setidaknya itu yang aku lakukan
Aku tetap di sini menunggumu, tetap berharap samudera luas menemukan namamu, tingginya puncak semeru mampu mencium harumu. Menunggumu shakyera,bagai peperangan dalam diam, setiap detik berganti,itu pertanda sebahagian hidupku telah sekarat lagj
Menunggumu shakyeira,bagai mati berdiri menantang hari. Aku masih di sini, karena sebahagian jiwaku telah melesat pergi
Bagan batu 21 mei 2019