Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Si Codhot Dul Keyot

Diperbarui: 17 Mei 2019   05:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Si Codhot dul Keyot memang makhluk lincah setengah gila, mainanya dari gedung gedung megah berlantai harta. Yang di utak atik hanya barisan angka, berapa angka nolnya, di mana transfernya, bagianku bagianmu berapa

Si codhot begitu panggilan akrabnya, kunyah permen karet menjerat mangsanya. Tipu tipu berlagak dungu, kaka kiki kaka kuku, uang di saku selalu penuh, itu rumusnya

Pagi sarapan di Antartika, siang kelayapan di negeri Uganda. Malam tak pernah kesepian karena dayang dayang siapkan hiburan. Si codhot hanya punya satu cara untuk merengkuh bahagia, tumpuk harta sebanyak banyaknya, soal cara serahkan pada setan di neraka sebagai mentornya

Si Codhot dul Keyot tak pernah merasa resah, orang banyak mencela, orang banyak menyumpah. Selama ada harta yang bisa di bawa pesta, si codhot tetap merasa bahagia

Bagan batu 17 mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline