Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Jalan Itu

Diperbarui: 20 April 2019   06:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Engkau mengenalku seperti aku memahami dirimu, berliku liku jalan yang pernah kita lalui, menerabas semak onak berduri. kau dan aku bagai dua langkah kaki, satu di depan mencari jalan, satu di belakang ikhlas memberi dukungan

Ketika aku sedih, aku tahu engkaupun sedang menangis. ketika engkau gelisah,engkau pun tahu aku teramat resah. aku,  kau, adalah nada dan irama yang harmoni. kau, aku, adalah kuas dan kanvas yang melukiskan keindahan

Apa yang ku rengkuh hari ini, tak sebanding kehilangan jejakmu.apa yang musnah di hari hariku, itu adalah tentang dirimu. ketika engkau mati, sesungguhnya aku telah lama tiada. jalan itu menunjukan kisah persahabatan kita

Bagan batu 20 april 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline