Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Kabar Rindu dari Pluto

Diperbarui: 19 April 2019   07:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay

Bersama juluran lidah panas matahari, kau sampaikan kabar rindumu.segumpal rindu kau titipkan pada butiran debu andromeda. melintasi ruang dan waktu,menempuh jutaan tahun cahaya, rindumu kini ada di pangkuanku

Seperti kilatan cahaya petir yang sesekali menjenguk hatiku,kabar rindumu menumbuk ujung terdalam rasa kehilanganku.asteroid asteroid seperti menari nari menghibur malam malam sepi,tatkala makhluk makhluk malam menyanyikan lagu kesendirian

Tangan kecilku seperti tak mampu menjangkaumu,bahkan eksosfer menolak kasar ketika ku memohon ijin menjenguk sepimu. pada aurora aku titip pesan, pada phobos ku sematkan harapan, semoga sepimu hanya sebentar,semoga rindumu segera terbayar.

Biarlah ku tunggu komet halley melintas bumi, biarlah harus ku tunggu tuju puluh enam tahun lagi. rindumu pasti telah mengering,sepimu mungkin akan membeku.bersama setitik embun ku bawa dari bumi,kan ku hidupkan hatimu yang telah mati

Bagan batu 19 april 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline