Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Kayu Bakar

Diperbarui: 11 April 2019   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Ku letakan seikat besar kayu bakar di pundaku,biarkan ia bergelayut manja di hatiku,jangan kau ganggu waktu santaiku,ranting ranting kering berbisik di jiwaku

Kau takkan pernah mampu menghirup rasa syurgaku,aroma getah damar kurang ajar menyeruak lewat hidungku,hem..aroma itu

Onggokan kayu bakar mengajariku banyak ilmu,bersikap tenang tatkala derajatmu di atas kepalaku,tetap tawakal kala di campakan kedalam tungku,ikhlas katamu

Kayu bakar meninggikan derajat wanita  wanita tangguh,tak pernah rapuh walau sekejap masa kan tercipta jadi abu.bahkan abupun tetap mampu jadi batu.

Bagan batu 11 april 2019

Nb : untuk para wanita tangguh




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline