Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Sisi Lain dari "Gebyar" Kampanye Terbuka Pilpres

Diperbarui: 7 April 2019   09:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana kampanye. foto: dok istimewa

Hajatan lima tahunan yang bernama kampanye terbuka pilpres memang penuh gebyar dan momen momen istimewa. karena kehadiranya yang hanya lima tahun sekali, kegiatan kampanye terbuka pilpres bak pesta yang di tunggu tunggu seluruh rakyat indonesia.

Di balik kemegahan dan hingar bingar slogan slogan politik yang di lontarkan para kandidat dari atas panggung,ada hal hal tertentu yang sepertinya luput dari pandangan.

1) kehujanan, kepanasan, berdesak desakan, itu biasa.

Rela berdesak desakan demi sang capres.foto : kompas.com

Lautan manusia pasti membanjiri arena kampanye bila capres idola langsung hadir memberi orasi.berjam jam berdesak desakan,kepanasan bahkan kehujanan,sepertinya malah menjadi bumbu penambah semangat.momen lima tahun sekali yang sayang bila terlewatkan.

2) pingsan, tersesat jalan, bahkan kecopetan.

Seorang peserta kampanye pingsan. foto : detik.com

Demi sang capres pujaan,demi ikut memeriahkan pesta demokrasi, masyarakat rela sampai jatuh pingsan di arena kampanye, mudah mudahan para capres dan cawapres ketika memenangkan pilpres nanti,tidak melupakan orang orang kecil yang dengan kemampuan seadanya tapi semangat tetap membara memberi dukungan.

3) pedagang makanan, pedagang asongan, pedagang atribut kampanye

Pedagang asongan lagi panen rezeki.foto : jessi carina

Ternyata gebyar kampanye pilpres membawa keberkahan sendiri bagi para pedagang. omzet melejit berlipat lipat. mereka sigap pindah jualan dari satu tempat kampanye ke tempat kampanye yang lain. tidak peduli dengan warna bendera politik.yang penting dagangan laku.

Bahkan doa mereka biarlah ada kampanye pilpres setiap hari, agar rezeki gampang dicari. bagaimana KPU, berani?

4) jalanan macet.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline