Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Membakar Matahari

Diperbarui: 31 Maret 2019   06:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Aku takkan pernah berhenti berkelahi dengan matahari,agar selarik sinarnya masih mau menerangi bumi

Berharap terang masih mau tunduk di bawah kakiku,mencipta bayangan hitam di sepanjang jalan siangku

Jika matahari tak muncul lagi pagi ini,pertanda lelah memikul kayu api tak lagi ku punyai

Nyali sudah mulai merangkak pergi tanda ingkar janji,atau aku yang mulai mati menggenggam setumpuk bara api

Bagan batu 31 maret 2019

Nb : hari ini matahari bersinar lagi,pertanda aku belum mati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline