Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Nasi Basi

Diperbarui: 19 Maret 2019   13:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Anja ringgren loven/facebook

Siang ini ketika panas mentari menantang garang seisi bumi

Embun embun di dedaunan lari bersembunyi, awan berserak  berusaha menghindari

Bocah-bocah telanjang tanpa alas kaki, kumpulkan setitik asa lewat nasi basi

Suapan pertama memuakkan raga, suapan kedua tersiksa jiwa

Inilah yang tersisa dari kehidupan, inilah tetes dari kemewahan

Nasi basi penuh bakteri, perut lapar perih merinti

Suap suap perut berucap, wajah pucat perut berkarat

Pedih perih lidah berontak, apa daya perut minta di isi

Bagan batu 19 maret 2019

Nb : ini nasiku, dan ini nasi basimu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline