Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Tuhanku Peluklah Aku

Diperbarui: 10 Maret 2019   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Tuhan.

Sebelum sejengkal ajal menjelang, sebelum napas meniti di ujung tenggorokan, ijinkan aku menyebut satu pintaku, peluklah aku dalam rahmatMU.

Tuhan.

Adakah cahaya yang lebih terang dari keagunganMU, adakah jalan yang lebih lurus dari wahyuMU, adakah cinta yang lebih agung dari karuniaMU, tuhan peluklah aku dalam kasihmu.

Tuhan.

Sepanjang jalan usia ku lalui,rizkiMU tak pernah henti menyirami.sejauh mata pandangan terhenti,ampunanMU mengalir sebagai bukti. tuhan peluklah aku dalam ampunanMU.

Tuhan

Ijinkan aku berlama lama dalam pelukanMU, agar terasa jiwa menyatu di keagunganMU. hanya satu pintaku, tuhan jangan lepaskan aku dari pelukan ridhoMU.

Tuhan peluklah aku

Bagan batu 10 maret 2019

Nb : masihkah aku pantas meminta padaNYA?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline