Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Wanitaku

Diperbarui: 9 Maret 2019   06:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Ku tahu letih dan lara melanda jiwamu,tetesan keringat yang membasuh tubuhmu,adalah lambang cinta dan pengabdian yang tak kenal waktu

24 jam sehari semalam,7 hari sepekan,dirimu tak pernah mengelu,senyum ke ikhlasan menghias wajahmu

30 hari dalam sebulan,365 hari bilangan tahun,kau tak pernah henti dan jemu,cinta kasihmu tetap menghiasi ceria keluarga

Di mana para lelaki perkasa,yang ber otot kawat bertulangkan baja.mampukah bekerja tanpa lelah,berbakti pada keluarga tanpa pernah menyerah

Terbanglah wanitaku kemana engkau suka,jadilah apa yang engkau mau.hanya satu pintaku,jangan lupakan kodratmu.

Engkau ratu di hati dan keluargaku,engkau ibu dari anak anaku.kesetianmu pada keluarga,membuat iri bidadari bidadari di singgasana syurga

Bagan batu 9 maret 2019

Nb : terkhusus untuk istri tercinta,dan untuk semua wanita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline