Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Partai Demokrat Mulai Berakrobat, Para Kandidat Merasa Tersengat

Diperbarui: 3 Maret 2019   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demoktat siap! Foto : berita jatim.com

Menarik mengamati geliat partai demokrat akhir akhir ini, setelah sekian lama seperti diam membisu menunggu waktu yang tepat,partai demokrat sudah mulai mempertontonkan kelihaianya berakrobat di dunia politik tanah air.

Terbukti aksi jumpalitan dan salto elit elit demokrat, mampu mengharu biru peta politik terkini tanah air. Tepuk tangan dan pujian atas aksi akrobat partai demokrat tak urung kembali mengangkat nama partai yang sempat di pandang sebelah mata ini.

Tidak ada kebetulan di dunia politik

Bila kita cermati rentetan peristiwa beberapa waktu belakangan ini, sulit di pungkiri bahwa apa yang terjadi pada partai demokrat adalah suatu kebetulan belaka. Coba kita cermati.

1) Surat dari SBY

Sebelumnya banyak spekulasi beredar bahwa SBY akan terpecah kosentrasinya antara perhatian penuh dengan kondisi ibu Ani yudhoyono yang sedang sakit dan butuh perawatan intensif, dengan kosentrasi mengurusi kampanye politik pilpres dan pileg pilihan yang benar benar sulit.

Tapi dengan sepucuk surat yang di kirim dari Singapura, SBY membuktikan diri sebagai seorang politisi yang briliyan. Istilah "tantangan di jadikan peluang" benar-benar membuktikan bahwa di saat genting dan sulit, seorang SBY tetap mampu melihat celah untuk jadi peluang.

2) Penunjukan AHY

Tak bisa di pungkiri kecerdikan demokrat dan SBY memainkan akrobat, sering membuat kawan dan lawan seperti tertinggal selangkah dari demokrat. Penunjukan AHY sebagi orang yang bertanggung jawab penuh  memimpin tim pemenangan nasional kampanye pemilu 2019, tentu jauh dari prediksi banyak kalangan

Penunjukan ini tentu telah melalui pertimbangan pertimbangan matang.baik itu efeknya bagi ke dalam tubuh partai demokrat sendiri,maupun respon publik dan masyarakat luas.

3) Pidato AHY

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline