Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Selamat Siang Pak SBY, Surat Anda Sudah Sampai

Diperbarui: 1 Maret 2019   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua partai demokrat,SBY. foto : kompas.com

Sepucuk surat yang di kirim dari Singapura, ternyata bisa menimbulkan guncangan kecil di jagat perpolitikan nasional. Bukan karena pengirim surat adalah SBY, tokoh sentral partai demokrat dan penerima surat adalah Hinca panjaitan, tapi yang menerima mandat adalah putra kebanggaan partai demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Surat penunjukan AHY sebagai penanggung jawab memimpin kampanye pemenangan pemilu 2019 partai Demokrat ini,memang urusan internal partai. Tapi bukankah publik dan kader di seluruh indonesia perlu di beri penjelasan yang masuk akal, mengapa AHY yang di percaya memimpin kampanye pemenangan bukan tokoh lain yang lebih senior dan berpengalaman.

Ternyata surat pak SBY ini mengandung banyak pesan tersurat dan tersirat tentang pengelolaan partai politik di Indonesia. Berikut beberapa hal yang bisa kita cermati dari surat pak SBY ini.

1) surat ini bagian dari strategi politik partai demokrat.

Sebagai partai yang pernah berkuasa selama 10 tahun di pentas politik nasional, partai demokrat pasti sudah memahami strategi terbaik apa yang harus di lakukan untuk kembali menguasai jagat perpolitikan di infonesia ini.

Dan sebagai bagian dari strategi,surat pak SBY ini dapat bermanfaat ganda.

*menaikan citra partai demoktat sebagai partai yang peduli dengan perubahan, tentu ini di maksud untuk memberi kesan bahwa partai demokrat sebagai partai moderen

*menaikan citra diri seorang AHY di kalangan masyarakat,sebagai sosok muda yang sarat talenta,cerdas,dan punya masa depan politik yang cemerlang.

Dan sebagai bagian strategi kampanye,kedua duanya memberi keuntungan bagi partai demokrat untuk mendekatkan diri dengan pemilih tradisional,dan tentu saja para pemilih kaum milenial.

2)surat SBY menggambarkan cara pengelolaan partai politik di indonesia.

Di era reformasi dan keterbukaan ini, partai partai politik di indonesia seperti tak mau beranjak untuk menyesuaikan diri dengan harapan masyarakat tentang partai politik yang bersih, bebas kkn, profesional dan mandiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline