Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Ingin Menyekolahkan Anak di Pesantren? Simak Tips Berikut Ini

Diperbarui: 30 Januari 2019   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Santri memulai kegiatan belajar.sumber neweducasi.com

Bagi para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di pondok pesantren,tentu harus mempersiapkan segala sesuatunya secermat mungkin.mulai kesanggupan biaya sekolah,perlengkapan,dan mungkin juga biaya biaya yang tak terduga selama mondok di pesantren.

Walaupun simtem atau cara pengajaran di semua pondok pesantren itu hampir sama,tapi karena karakter dan kepribadian setiap anak berbeda beda,maka satu pesantren belum tentu cocok dengan keinginan anak.maka agar anak dapat nyaman dan betah belajar,dan kitapun sebagai orang tua tidak was was memikirkan anak,ada baiknya orang tua menyimak beberapa tips berikut ini.

1. keabsahan (izin) pesantren

Perhatikan betul bagi para orang tua,apakah pesantren tersebut punya izin atau tidak.kecuali anda tidak mempermasalahkan masalah ini,karena yang penting ilmu agamanya.karena ada beberapa pesantren tidak punya izin tetapi mutunya sangat bagus.

2. keadaan dan suasana pesantren

Kenyamanan dan ketenangan berpengaruh besar bagi kegiatan belajar.perhatikan bagaimana pesantren mengelolah pondok dan segalah pasilitas di dalamnya.jangan terpaku pada gedung yang megah atau pasilitas yang nampak sempurnah.

3. pandangan masyarakat terhadap pesantren

Makin baik mutu sebuah pesantren maka makin baik pulah pandangan atau respon masyarakat terhadap kehadiran pesantren tersebut.tentu orang tua tidak mau kalau pesantren tempat anaknya mondok di cap negatif oleh masyarakat.apalagi sampai timbul pro dan kontra.kasihan anak anak.

4. tenaga pengajar

Kiyai, ustadz, para guru adalah tokoh sentral dalam pendidikan di pesantren.santri tidak hanya mempelajari ilmu dari mereka,tapi para santripun sedikit banyaknya akan meniru gaya,kelakuan,bahkan sifat para kiyai dan ustadznya.perhatikan bagaimana para kyai dan para ustadz berprilaku dan bertindak. jangan kagum dengan penampilan,tapi perhatikan ahlak mereka.kita tentu tidak mau kalau anak kita yang bertahun tahun belajar di pesantren,pulang pulang malah berani mengkafir kafirkan orang sembarangan.

5. penerapan nilai islam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline