Sekian bulan tidak mengunjungi kompasiana. Mumpung lg liburan santai sedikit baca2 tulisan dan ulasan teraktual.
Ternyata...luar biasa, pilihan gubernur jakarta tetap menjadi topik yg paling populer, terutama bagaimana membahas dan membandibgkan prestasi dari dua kandidat diputaran kedua.
Tp dr yg saya baca pendukung jokowi jauh lebih militan dalam mendukung dan membela jagoannya. Setiap kali ada tulisan tentang kelemahan jokowi langsung di "bombardir" dengan komentar yg membela terus membandingkan dg prestasi kandidat lawannya (foke). Tak jarang malah menyerang si penulis bahkan menanyakan kualifikasi dan kemampuan analitisnya. Sedikit kelemahan yg diangkat...dibalas dg puluhan sanjungan dan pujian...Seperti muda mudi yg lg kasmaran...tiada cacat tiada cela dan seakan dunia memiliki penilaian yg sama.
Perolehan suara tertinggi diputaran pertama seakan-akan kemenangan putaran kedua sudah didepan mata. Padahal segala sesuatunya masih bisa terjadi. Rasanya kecil kemungkinan orang yg hebat ini tidak terpilih krn kemampuannta sangat luar biasa dan prestasinya sudah mendunia. Mustahil rakyat jakarta tdk melihat kehebatannya...
Ingat kejadian pemilu 2009...tak seorangpun percaya JK hanya mendapat suara yg sangat minim, jauh dr perkiraan pengamat dan survey. Maka dicarilah seribu alasan yg tdk bisa dibuktikan mulai dr politik uang, kecurangan kpu, rekayasa IT , maupun rekayasa hitung cepat.
Jika kekalahan serupa didapatkan oleh jokowi pada pilbup dki jakarta putaran kedua...akankah pendukungnya siap???
(kalo sy berharap jokowi menang supaya bisa membuktikan janjinya).
Salam damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H