Lihat ke Halaman Asli

Indonesia Mencapai Final Piala AFF... Saya Sedih

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

karena....

1. Olah raga yang seharusnya bebas kepentingan dan menjunjung sportifitas telah disusupi oleh kepentingan politik yang penuh kepentingan, pencitraan diri, intrik, kepalsuan dll. Tidak percaya? Coba liat...apa urusannya ketua umum Golkar menjamu timnas yang kata ketua umum PSSI sudah direncanakan jauh hari sebelumnya. Sang ketua umum akhir2 ini memang lagi hobi nonton olahraga...bulan lalu sempat nonton tennis di Bali (sempat ketemuan sama teman lamanya yang sekarang di bui..tuh Mr G)

2. Sistem penjualan tiket yang amburadul gak karuan...menyalahkan fanatisme pendukung tim Garuda...menyebabkan tidak seimbang antara demand and supply..so hukum ekonomi berlaku...Harga tiket di naikkan. Belakangan di turunkan untuk yang gol III...eh ada yang merasa berjasa telah ngomong ke PSSI supaya diturunkan...Siapa yang berjasa...saya dong...Sang Ketua Umum...

Gak percaya nih buktinya http://www.detiknews.com/read/2010/12/24/104848/1532164/10/golkar-klaim-punya-andil-dalam-penurunan-tiket-final-piala-aff?9911012...  Politik lagi!!!

Sejak piala asia 2007 di Jakarta...saya sudah mengubur keinginan untuk nonton langsung timnas di GBK....distribusi tiket alasannya.

3. Media TV...jelas-jelas menarik keuntungan dengan cara yang kurang etis...mengorek-ngorek kehidupan pribadi setiap pemain...kalau gak istrinya...anaknya...orang tuanya..bahkan tetangganya di undang ke studio. Ditanya bagaimana dulu waktu kecil...perilakunya...ya jelas yang baik2 yang diceritakan. Mengulas pertandingan dengan pengamat seolah-olah udah juara...kalau hasilnya kemudian kalah ??? Kecewanya pasti lebih menyakitkan....

4. KOndisi stadion Gelora Bung Karno yang seperti itu-itu saja. Gak banyak perubahan...terlihat tua, suram, agak menyeramkan...lapangan agak belang-belang....bangku dengan cat yang terkelupas....hanya ada tambahan layar besar di belakang. Yang paling parah...letaknya di pusat kota Jakarta... tidak kah terpikirkan untuk membangun lapangan bola yang agak menjauh dari pusat ibu kota..dengan arsitektur yang modern...sehingga orang luar negeripun datang akan terpana. Yang berkesempatan menonton timnas berjuang yah orang-orang sekitar jakarta saja mayoritasnya...daerah2 lainnya untuk bisa nonton langsung harus berjuang ekstra keras baik fisik dan keuangan. Tidakkah terpikir bahwa saudara2 kita yang di Kalimantan atau sulawesi juga ingin melihat langsung aksi pemain timnas di lapangan. Bangun stadion baru di Kalimantan...sulawesi...atau nusatenggara!!!!

5....6...7...dst  ...Masih banyak hal menyedihkan lainnya...

Tapi tanggal 26 dan 29 Desember 2010 mendatang saya hanya ingin bergembira menonton sepak bola tim Garuda melalui layar kaca...tidak peduli menang atau kalah asalkan permainannya cantik...sportif...dan menunjukkan perjuangan di lapangan.

Bravo Sepak Bola Indonesia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline