Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Muhammad Qomar

Seorang apoteker bipolar yang mencintai seni dan sedang menekuni dunia bisnis

Daun Teter yang Mengerti Masalah Kesehatan Wanita

Diperbarui: 8 Juni 2016   12:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada beragam masalah kesehatan wanita, dari mulai kulit wajah, berat badan, hingga gangguan hormonal maupun organ kewanitaan. Tidak seperti masalah kesehatan kulit yang sangat berkait dengan kecantikan dan berat badan, gangguan hormonal dan organ kewanitaan seringkali terlupakan.

Memperhatikan penampilan fisik itu memang perlu, terlebih pada wanita. Kebanyakan wanita malah lebih memperhatikan penampilan yang terlihat dari luar. Padahal seiring bertambahnya usia, beragam masalah kesehatan dapat terjadi menyerang wanita.

Gangguan hormonal yang umumnya menyerang wanita diakibatkan oleh proses reproduksi yang dipengaruhi hormon seperti estrogen, progesteron, dan prolaktin. Estrogen adalah hormon yang berfungsi untuk perkembangan sifat seksual wanita. progesteron berfungsi untuk persiapan hamil. Prolaktin adalah hormon untuk persiapan menyusui.

Selain itu, hormon androgen pada wanita sangat berperan penting bagi proses reproduksi wanita. Hormon ini juga terdapat pada pria, tapi dalam jumlah lebih sedikit. Jika terjadi gangguan pada ketiga hormon tersebut akan menyebabkan beberapa gangguan pada fungsi tubuh lainnya.

Terdapat beberapa tanaman yang dipercaya berkhasiat membantu mengatasi masalah-masalah kesehatan wanita tersebut. Salah satu yang terkenal di antaranya adalah Terong Teter (Solanum verbascifolium). Meskipun namanya kurang terkenal dan keberadaannya cukup langka, beberapa penelitian membuktikan bahwa bahwa ia memiliki beragam manfaat.

Terong Teter adalah suatu spesies dari Solanum yang berasal dari Amerika Selatan bagian utara dan Amerika Utara bagian selatan. Tumbuhan berbentuk semak dengan tinggi 1,8 – 6 m. Panjang daunnya 10 – 20 cm bulat panjang lanset. Bunganya banyak, berupa corolla putih, panjang sekitar 1,3 cm. Buahnya bulat kuning berdiameter 8 mm.

Beberapa senyawa kimia dominan yang terdapat pada tanaman ini yaitu saponin, polifenol, alkaloid, flavonoid, dan tanin. Bagian permukaan mengandung alkaloid dan glikosida alkaloid steroid, solanin dan solaverines I, II, dan III, saponin dan sapogenols, dan solaverols A dan B. Solasodina, solasodiene, diosgenin dan solafloridine telah diisolasi dari daun dan batang. Selain daun juga mengandung matidenol, vespertilin dan 5,16-dehydroprengenolone.

Untuk pemanfaatan pengobatan bagian yang sering digunakan adalah daun. Misalnya, di Afrika Barat rebusan daun Terong Teter diambil untuk diuretik dan sifat pencahar untuk menyembuhkan malaria, kusta dan penyakit kelamin juga untuk merangsang fungsi hati.

Di wilayah Asia tropis, daun Terong Teter dianggap sebagai obat ampuh untuk mengusir semua kotoran melalui air seni, khususnya untuk mengobati keputihan, dan sebagai bahan aborsi. Daun ditumbuk dan dilulurkan sebagai tapal untuk mengobati wasir dan penyakit kelenjar. Daun dipanaskan dioleskan pada dahi untuk sakit kepala. Dan rebusan daun diminum untuk mengobati vertigo.

Daun yang telah diesktrak memiliki aroma khas kuat yang dapat memperlancar haid. Infus, daun Teter dapat digunakan untuk meningkatkan kontraksi rahim bagi wanita yang mengalami gangguan siklus haid.

Memang tidak semua khasiat Terong Teter dapat mengatasi pelbagai masalah kesehatan wanita, namun daun Terong Teter bisa jadi solusi untuk sejumlah keluhan kesehatan. Masih dibutuhkan penelitian yang spesifik untuk mengetahui khasiat lain Terong Teter terutama pada bagian daunnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline