Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi DKI Jakarta periode 2012-2017 akan diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 11 Juli 2012. Enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur akan bertarung nasib pada hari itu. Disebut bertarung nasib karena setiap kompetisi, apa pun jenis dan arenanya, tidak sepenuhnya dapat dilepaskan dari faktor kemujuran (luck). Karena sifat kemujuran sulit diduga, dirancang, atau diukur maka ada yang menyebut factor penentu kesuksesan itu dengan factor-X.
Meski sudah tahu bahwa kemujuran itu bersifat misterius, tetapi banyak orang penasaran ingin mengetahuinya. Itu sebabnya banyak yang berusaha menemukan clue apakah rencana atau usaha yang sedang dijalaninya akan memperoleh sukses atau tidak. Salah satu clue (isyarat) yang cukup populer di masyarakat yang dipercayai berkaitan dengan ‘nasib’ sesorang adalah angka mujur (lucky numbers). Teknik membaca keberuntungan berdasarkan angka-angka yang berasosiasi dengan diri seseorang disebut numerology.
Numerology: Setiap manusia memiliki angka atau hari mujur (lucky numbers) tertentu. Angka mujur adalah angka prima yang dperoleh dari penjumlahan bilangan tanggal (hari), bulan, dan tahun lahir orang tersebut. Jadi bila seseorang lahir pata tanggal 6 Juli 1950, maka angka prima orang tersebut adalah 6+7+1+9+5+0 =28; 28 = 2+8 = 10; 10= 1+0=1. Jadi angka/hari mujur orang tersebut adalah 1, 10, dan 28. Meskipun numerology banyak dipercayai tetapi kebenarannya secara empirik sulit dibuktikan, karena itu uthak-athik-gathuk dengan angka ini boleh disebut Angka Gila alias Ongko Gendeng.
Tampaknya factor luck juga turut diperhitungkan oleh sebagian calon gubernur/wakil gubernur DKI 2012-2017. Indikasi adanya kepercayaan beberapa cagub dan cawagub terhadap angka mujur itu terlihat saat undian nomor urut calon tanggal 12 Mei 2012 lalu. Sebagaimana diketahui ada pasangan yang begitu begrembira menyambut nomor urut yang dioerolehnya. Sebaliknya, ada yang tampak kecewa dengan nomor yang diraihnya meski dengan penuh keterpaksaan harus menutupi kekecewaan tersebut.
Angka Mujur Para Cagub/Cawagub pada Hari H Pilgub
Jika tidak ada perubahan oleh KPUD DKI, maka pemungutan suara pilgub akan dilaksanakan pada hari Rabu 11 Juli 2012. Berdasarkan perhitungan numerology, angka prima hari tersebut adalah 1+1+7+2+0+1+2=14, 14=1+4=5. Menurut Ki Ongko Gendeng orang yang memiliki angka mujur (AM) yang sama dengan angka prima pada hari tersebut, dialah yang akan mendapat kemujuran.
Berikut disajikan data lahir masing-masing calon gubernur dan calon wakilnya. Dari data lahir itu diperoleh angka prima. Sesuai keyakinan Ki Onsko Gendeng, angka prima itu tidak lain adalah angka mujur (AM) sang calon. Mengingat Cagub/Cawagub berada dalam satu paket maka penting pula untuk menghitung angka mujur gabungan (AM Gabungan) pasangan tersebut.
No
Data Lahir dan Angka Mujur Cagub
Data Lahir dan Angka Mujur Cawagub
Angka Mujur Gabungan
1
Fauzi Bowo
Lahir 10 April 1948
AM = 1+0+4+1+9+4+8 = 27 =9
Nachrowi Ramli
AM = 1+2+7+1+9+5+1=26 = 8
9+8=17=8
2