Lihat ke Halaman Asli

Iklan Anti Korupsi Demokrat Benar Sekali!

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Masih terngiang di telinga teriakan ‘Tidak!’ dari Anas Urbaningrum beserta kader Partai Demokrat lainnya dan masih pula terbayang ekspresi wajah mereka dalam iklan ‘Katakan Tidak pada Korupsi” yang masif ditayangkan di berbagai stasiun TV Nasionalmenjelang Pemilu 2009 lalu.

Rangkuman isi teks dan narasi iklan anti korupsi itu adalah sebagai berikut:

“Gelengkan kepala dan katakan……Tidak!”

“Abaikan rayuannya dan katakan…..Tidak!”

“Tutup telinga dan katakan….Tidak!”

“Partai Demokrat bersama SBY terus melawan korupsi… tanpa pandang bulu!”

“Bergabunglah bersama kami…Katakan TIDAK! pada korupsi.”

Menyaksikan pemberitaan seputar isu keterlibatan pimpinan dan beberapa kader Partai Demokrat dalam kasus korupsi Wisma Atlet sebagaimana diungkapkan oleh tersangka dan saksi persidangan kasus tersebut, Cak Surip, tetangga saya yang profesinya tukang ojek merangkapparanormal, tidak tahan untuk tidak berkomentar.

“Dulu aku bingung dan ragu (bahasa kerennya skeptis) akan kesungguhan dan kemampuan Partai Demokrat mewujudkan iklan tersebut”kata Cak Surip mengawali celotehannya yang sok intelek.

“Sekarang aku baru ‘ngeh’ bahwa iklan tersebut sungguh-sungguh tampak dan terasa kebenarannya saat ini” lanjut Cak Surip.

“Benar apanya Cak. Wong nyata-nyata iklan itu bertolak belakang dengan kondisi riil kok dibilang ada benarnya?” sanggah saya pada Cak Surip.

Mendengar sanggahan saya, Cak Surip pun memaparkan satu per satu “lanjutan” setiap kalimat iklan anti korupsi itu:

“Gelengkan kepala dan katakan……Tidak!”maksudnya…

Tidak, jika tanggung alias setengah-setengah”

“Abaikan rayuannya dan katakan…..Tidak!” maksudnya…

Tidak akan ditolak jika jumlahnya menggiurkan”

“Tutup telinga dan katakan….Tidak!” maksudnya…

Tidak peduli apapun caranya”

“Partai Demokrat bersama SBY terus melawan korupsi... tanpa pandang bulu!” maksudnya

“Bulu memang tidak penting, yang penting dagingnya”

“Bergabunglah bersama kami…Katakan TIDAK! pada korupsi”maksudnya:

Tidak, kalo cuma sedikit!”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline