Lihat ke Halaman Asli

Mantra Penakluk Gajah Ustad Sodik

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Malam itu warga sebuah desa yang berada di dekat kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Lampung mengundang Ustad Sodik,  seorang da’i muda lokal yang tengah naik daun, untuk memberikan ceramah agama dalam rangka memperingati Hari Isra’ Mi’raj.

Di akhir ceramahnya Ustad Sodik membuka sesi tanya jawab. Dalam tanya jawab itulah salah seorang warga menanyakan adakah cara ampuh untuk menangkal gajah agar tidak memasuki/menyerang perkebunan dan pemukiman mereka.

“Gampang itu. Bacakansaja doa (mantra) ini. Percayalah semua binatang buas akan menyingkir jika dibacakan amalan ini”. Ustad Sodik pun langsung membacakan mantra tersebut seraya mempersilakan jamaah untuk mencatatnya bila perlu.

“Baik Ustad, kami akan catat. Tolong pelan-pelan membacakannya” seru sipenanya yang langsung disambut jamaah lain kepada Ustad Sodik.

Singkat cerita, kegiatan pengajian akbar itu pun selesai. Tidak lupa, ketua panitia pengajian menyelipkan amplop ke saku Ustad Sodik ditambah satu kantong kresek penuh berisi kue-kue untuk diberikan kepada Ustad Sodik.

Setelah mengucap salam kepada para jamaah yang mengantarnya ke tempat parkir sepeda motornya, Sodik pun tancap gas menuju rumahnya di desa sebelah yang berjarak sekitar 4 kilometer dari desa tersebut.

Sepeninggal Ustad Sodik, para tetua kampung terutama pantia masih berkumpul di bawah tarub utama untuk ngobrol. Salah satu topik yang mendominasi obrolan mereka adalah doa/mantra penakluk gajah yang baru saja diajarkan Ustad Sodik itu.

Tak berapa lama kemudian, terdengar raungan sepeda motor berkecepatan tinggi menuju kearah mereka dan mengerem mendadak tepat disamping tarub utama.Tanpa mengucap salam pengendara motor itu berteriak: “Gajah, gajah! Di sana banyak sekali gajah!”.

Sontak jamaah yang sedang asyik berdiskusi itu kaget dan berlarian kearah orang yang berteriak-teriak itu. “Lho, Ustad Sodik! Ada apa Tad? Kok, seperti ketakutan begitu?”tanya salah seorang warga.

“Wah, celaka saya gak berani pulang. Di hutan perbatasan desa saya dicegat puluhan gajah” papar Ustad Sodik dengan napas tersengal.

“Lho, bukanyatadi Ustad bilang kalo ketemu binatang buas apapun cukup dibacakan‘ajian’ yang udah kami catat rame-rame ini, semua binatang akan takluk?”tanya salah seorangwarga yang sudah terbiasa berhadapan dengan gajah yang memasuki kebunnya yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan taman nasional.

“Saya pernah nyoba keampuhan mantra itu waktu naik gajah tunggang di pusat wisata antraksi gajah Way Kambas. Kalo ketemu gajah liar ya baru kali ini” kata Sodik sedikit lirih.

“OalahTad, Tad. Gajah tunggang sih gak perlu mantra, dibacain salam dari Syahrini aja diem dia” tukas warga yang penasaran tadi.

Mendengar komentar tersebut para warga yang terlanjur mencatat mantra ampuh versi Ustad Sodik itu pun tak lagi bisa menahan tawa “Hahahahaha….Tad, Tad…”




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline