Lihat ke Halaman Asli

Istilah Ilmu Paranormal dan Klasifikasinya

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Dalam bahasa Yunani para(imbuhan) artinya cacat atau salah, alias ganjil. Tetapi, dalam bahasa Inggris para dapat pula diartikan “melampaui” atau “berada di luar”. Oleh sebab itu artiparanormaladalah segala keadaan atau kemampuan yang “melampuai” (para-) “kewajaran” (-normal). Dalam konteks manusia, paranormal adalah kemampuan yang (konon) sulit dijelaskan dengan logika hukum sebab-akibat biasa, sehingga digolongkan super- (di atas) –natural (alamiah), alias gaib.

Orang-orang yang memiliki kemampuan paranormal sering disebut sebagai orang yang memiliki “indera keenam”, sebab kemampuan mereka itu, konon, tidak dapat ditangkap oleh kelima inderabiologis biasa. Kemampuan (bolehlah disebut ilmu) paranormal dapat dikelompokkan menurut fungsinya ke dalam 4 cabang: clairvoyant,psychokinesis, telepathy, dan precognition.

1.Clairvoyant

Clairvoyant adalah kemampuan melihat objek tersembunyi atau peristiwa yang sedang terjadi di tempat lain yang sangat jauh. Banyak sekali laporan yang mengungkapkan adanya orang yang memiliki kemampuan melihat sesuatu yang tersembunyi di ruang tertutup, membaca dengan mata tertutup,atau mengetahui kejadian yang terjadi di tempat lain.

Jenis jasa yang biasa ditawarkan para master clairvoyant meliputi:


  • ØMenduga isi sesuatu yang tertutup, seperti mengidentifikasi keberadaan harta karun di dalam laut atau di perut bumi
  • ØPencarian sesuatu: menemukan barang, binatang, atau orang hilang, sertamengidentifikasi pelaku criminal.
  • ØMengabarkan kejadian di tempat jauh (remote viewing). Jasa ini biasanya diberikan jika orang yang bersedia jadi medium.

Ahli cabang clairvoyant ini cocok untuk menjadi pemburu harta karun, jadi intel, atau jadi detetktif/reserse tanpa perlu peralatan sadap-menyadap.

2.Psychokinesis

Psychokinesis adalah kemampuan mengendalikan dan/atau menggerakkan benda dengan kekuatan pikiran. Jelasnya, mampu menggerakan, memindahkan, atau menahan benda bergerak tanpa menyentuh benda bersangkutan. Sinonim kemampuan ini adalah telekinesis (tele=jauh; kinesis=gerak), yang di Indonesia biasa disebut tenaga dalam. Demonstrasi kemampuan “tenaga dalam” sudah banyak ditampilkan di televisi dan/atau tempat pertunjukan umum.

Jasa yang dapat diharapkan dari master cabang psychokinesis meliputi:


  • ØMemindahkan objek yang sulit digerakkan
  • ØMelumpuhkan penjahat dari jarak jauh
  • ØMengeluarkan sumber penyakit (tumor, batu ginjal dan lain-lain) tanpa operasi.
  • ØDan lain-lain sesuai kebutuhan.

3.Telepathy

Telepathy diartikan sebagai kemampuan untuk berkomunikasi lewat pikiran atau kemampuan membaca pikiran orang lain. Berkomunikasi lewat pikiran, sesuai dengan makna komunikasi, adalahpertukaran informasi antara pengirim (sender) dan penerima (receiver). Kemampuan membaca pikiranadalah kemampuan untuk mengetahui apa yang dipikirkan, misalnyatentang apa yang akan dilakukan seseorang. Ada juga menyebutkan bahwa mind control (mengendalikan pikiran) untuk tujuan cuci otak (brain wash) adalah salah satu skill dari cabang telepathy ini.

Pemilik kemampuan ini tentunya cocok jika berkarir sebagai:


  • ØPenasehat presiden
  • ØDiplomat
  • ØIntel militer/kepolisian
  • ØInforman perusahaan
  • ØMotivator

4.Precognition

Precognition artinya mengetahui sebelum melihat, orang Jawa menyebutnya dengan istilah weruh sadurunge winarah. Jika “pengetahuan” itu dinyatakan atau diungkapkan secara lisan atau tertulis, maka ucapan atau tulisanitu disebut ramalan. Ramalan sendiri diartikan sebagai uraian yang menyatakan akan terjadinya sesuatu di kemudian hari.

Berdasarkan pengertian tersebut maka ada perbedaan makna yang jelas antara keduanya. Precognition tidak dapat disebut ramalan sepanjangpengetahuan itu tidak dinyatakan, sedangkan ramalan tidak selalu hasil prekognisi. Ramalan bisa juga hasil analisis karenanya ramalan seperti itu disebut educated guess.

Prekognisi lebih berkonotasi gaib, sedangkan ramalan tidak. Prekognisi hanya dimiliki oleh orang-orang khusus, yaitu orang-orang yang memiliki kemampuan paranormal. Sebaliknya, meramal bisa dilakukan oleh siapa saja yang memilikikemampuan intelektual untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa mendatang, berdasarkan hasil analisis keadaan yang pernah dan sedang terjadi.

Pekerjaan cocok untuk pemilik kemampuan precognition ini antara lain adalah:


  • ØMembuka usaha valuta asing
  • ØKonsultan politik (akan lebih akurat ketimbang lembaga survey)
  • ØPialang saham
  • ØMelayani orang yang penasaran ingin tahuakan seperti apa nasibnya kedepan (peruntungan, kesehatan, jodoh, umurnya, dst.)

Adakah hasil positif yang berguna dari praktik para master paranormal itu bagi kemaslahatan suatu bangsa? Simpulkan saja berdasarkan pengetahuan dan pengalaman (empiris) masing-masing.

Salam Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline