Lihat ke Halaman Asli

Sri Kandhini

Universitas Diponegoro

Menarik! Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Warga Dusun Planjen Desa Wonoharjo Terapkan Teknik

Diperbarui: 12 Agustus 2023   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pelatihan Budikdamber kepada Ibu-Ibu PKK Dusun Planjen

"Menarik! Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Warga Dusun Planjen Desa Wonoharjo Terapkan Teknik Budikdamber untuk Masyarakat yang Mayoritas Petani" 

 

Wonogiri, [11/08/2023] -- Dalam semangat membangun keterampilan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mahasiswa KKN Tim II dari Universitas Diponegoro Tahun 2023, telah mengambil inisiatif yang unik dan menarik dalam budidaya ramah lingkungan. Kegiatan sosialisasi ini melibatkan warga Dusun Planjen, Desa Wonoharjo dalam penerapan sistem akuaponik dengan menggunakan teknik budikdamber yang bertujuan untuk mengajarkan masyarakat cara berkebun dan budidaya secara efisien, sambil memanfaatkan potensi akuaponik dan budikdamber sebagai metode inovatif mengingat mayoritas warga Dusun Planjen yang berprofesi sebagai petani.

Akuaponik adalah sebuah sistem yang menggabungkan budidaya ikan dengan tanaman dalam satu lingkungan yang saling mendukung. Sistem ini menggunakan air yang kaya nutrisi dari kolam ikan dialirkan ke tanaman sebagai sumber pupuk alami. Tanaman tersebut kemudian mengambil nutrisi dari air dan membersihkannya sebelum air kembali mengalir ke kolam ikan. Salah satu jenis ikan dan sayuran yang cocok untuk Teknik budikdamber ini yaitu ikan lele dan tanaman kangkung. Konsep ini memungkinkan produksi pangan yang berkelanjutan dan efisien secara ekologis.

 

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa (25/07/2023) pukul 09.00 WIB yang bertempat di kediaman Ibu Dwi Susanti selaku ketua RT 01 Dusun Planjen, Desa Wonoharjo dengan sasaran program ibu-ibu PPK. Melalui program KKN ini, mahasiswa UNDIP bekerja sama dengan warga Dusun Planjen untuk mengaplikasikan kedua teknik ini secara bersamaan. Alat dan bahan yang digunakan untuk teknik budikdamber ini yaitu ember 70L, cup plastik yang telah dilubangi, aerator, serabut kelapa, sekam padi, kerikil, biji kangkung dan bibit lele.

Dalam pelaksanaannya, para mahasiswa tidak hanya memperkenalkan sistem akuaponik dan budikdamber, tetapi juga memberikan pengetahuan tentang pemilihan ikan dan tanaman yang cocok untuk sistem tersebut. Mereka menjelaskan secara detail tentang proses pemeliharaan ikan, kebutuhan nutrisi tanaman, dan cara menjaga keseimbangan ekosistem akuaponik. Ibu-ibu PKK dusun Planjen terlihat antusias dan aktif bertanya mengenai bagaimana cara yang benar budidaya ikan dan sayuran dalam satu wadah yang sama. Pemeliharaan budikdamber dilakukan dengan meletakkan ember di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Pemberian pakan sebaiknya dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari, dengan metode pemberian pakan dilakukan dengan memberikan pakan hingga lele kenyang agar pakan tidak tersisa. Jika ditemui media air yang mulai nampak keruh dan berbau, sebaiknya segera diganti dengan air yang baru untuk menghindari kematian pada ikan.

 

Pemeliharaan Budikdamber

Program KKN dengan judul "Menarik! Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Warga Dusun Planjen Desa Wonoharjo Terapkan Teknik Budikdamber untuk Masyarakat yang Mayoritas Petani" ini diharapkan dapat membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat Desa Wonoharjo khususnya Dusun Planjen. Dengan menggabungkan inovasi teknologi akuaponik dan penggunaan pupuk organik budikdamber, mahasiswa UNDIP memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup warga desa dan mendorong ketahanan pangan di tingkat lokal.

 

Penulis: Sri Kandhini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline