[caption id="attachment_206104" align="aligncenter" width="567" caption="Para penulis Banyumas Raya, Kompasianer Agus Pribadi duduk paling kiri, Kompasianer Singgih Swasono berdiri di tengah memakai kemeja putih, Kompasianer Ardhisa berdiri di sebelah kiri Kang Singgih memakai kaos & jaket hitam, dan Kompasianer Ki Ali JN berdiri nomor 3 dari kanan memakai kaos merah (sumber gambar: koleksi pribadi Kandar Tjakrawerdaja)"][/caption]
Pucuk dicinta ulam pun tiba! Maksud hati ingin bersilaturahim dengan para Kompasianer dan penulis di Banyumas, eh, beberapa hari yang lalu Kompasianer Singgih Swasono mengundang saya untuk menghadiri acara Silaturahim Para Penulis Banyumas sekaligus peluncuran buku kumpulan cerpen kedua mereka yang diberi judul “Cindaga”.
[caption id="attachment_206105" align="aligncenter" width="510" caption="Jalanan Menuju Ke Tempat Acara Macet Booo... (Dok. Kandar)"]
[/caption] [caption id="attachment_206106" align="aligncenter" width="440" caption="Iseng-iseng motret pas lagi macet... (dok. Kandar)"]
[/caption]
Berangkat agak kesiangan ke tempat acara di Kafe Mercusii, Rawalo, Banyumas, jalanan macet kira-kira seratus meter menjelang lokasi. Daripada manyun, saya akhirnya jelalatan sambil sesekali mengambil gambar dari dalam mobil.
[caption id="attachment_206107" align="aligncenter" width="480" caption="Kafe Mercusii tempat acara dilangsungkan... (dok. Kandar)"]
[/caption]
Bangunan Kafe Mercusii adalah sebuah tempat bersantai yang berada tepat di pinggir jalan raya Purwokerto – Bandung. Lokasinya berada di lereng rimbunnya perbukitan pinus dengan pemandangan yang sangat indah. Di sebelah timur terbentang sungai Serayu dimana di atasnya melintas jembatan kereta api. Perbukitan yang elok nampak nun jauh di sana.
[caption id="attachment_206108" align="aligncenter" width="540" caption="Para penggembira datang naik perahu (dok. Kandar)"]
[/caption] [caption id="attachment_206109" align="aligncenter" width="550" caption="... dan juga naik kereta api (dok. Kandar)"]
[/caption]
Untuk mencapai lokasi tersebut, kita bisa menggunakan mobil, bus umum, kereta api, dan kapal laut wkwkwkwk…
[caption id="attachment_206110" align="aligncenter" width="450" caption="Spanduk menyambut para tamu undangan dan penggembira... (dok. Kandar)"]
[/caption] [caption id="attachment_206111" align="aligncenter" width="630" caption="Acara dimeriahkan dengan lomba Power Boating (dok. Kandar)"]
[/caption]
Acara silaturahmi dan peluncuran “Cindaga” dimulai kira-kira pukul 10 siang, dimeriahkan dengan lomba Power Boating, yaitu lomba balapan perahu penambang pasir… (kandarlebay.com :D).
[caption id="attachment_206112" align="aligncenter" width="600" caption="Presentasi dari para pembicara, antara lain Kompasianer Agus Pribadi (dok. Kandar)"]
[/caption]
Diskusi tentang buku “Cindaga” tampaknya berlangsung seru. Mohon maaf buat Kang Agus dan Kang Singgih, saya malah kelayapan menjelajahi hutan pinus dan makan es krim di pinggir sungai sambil lihat-lihat kereta yang lewat. Ngapunten nggih Kang…
[caption id="attachment_206114" align="aligncenter" width="540" caption="Kompasianer Singgih Swasono, paling kiri, asyik mengikuti diskusi (dok. Kandar)"]
[/caption] [caption id="attachment_206115" align="aligncenter" width="691" caption="Narsis di kediaman Kang Singgih beberapa waktu yang lalu... (dok. Kompasianer Bayu)"]
[/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H