Lihat ke Halaman Asli

FX HendroW

Karyawan

Sembah dan Sujudku Untukmu Ayah dan Ibu

Diperbarui: 13 Mei 2019   07:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlahir pucat dan tersenyum manja
Sedetik kemudian menangis meraung memenuhi isi ruangan kamar bidan ini
Dari itulah beliau mulai tersenyum
Mekar merekah seindah bunga terindah
Titik airmata tak terasa mengalir
Rasa bahagia dari ujung kepala sampai ujung kakinya
Untuk aku buah cintanya
Buah kerinduan dari segala harapan

Digendong dan ditimang
Senandung cinta diantara kekurangan
Dibagian depan....
Ayah berjibaku dengan potongan pohon bambu
Dengan cekatan, membelah dan segera menganyam

Ketika aku sudah bisa berdiri tegak
Ayah dan ibu sudah seharusnya beristirahat
Buah cintamu ini yang akan merawat
Sembah sujud dan doaku untukmu ayah dan ibu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline