Seorang perempuan yang malu malu
Menyimpan cinta
Untuk sang panglima
Yang kelak jadi suami, sayyidina Ali
Seorang perempuan yang membalut luka
Sang ayahanda
Di bukit Uhud
Dialah Fatimah Az Zahra
Yang menangis lalu tersenyum
Menjelang wafat ayahanda
Seorang perempuan yang malu malu
Menyimpan cinta
Untuk sang panglima
Yang kelak jadi suami, sayyidina Ali
Seorang perempuan yang membalut luka
Sang ayahanda
Di bukit Uhud
Dialah Fatimah Az Zahra
Yang menangis lalu tersenyum
Menjelang wafat ayahanda
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?