Lihat ke Halaman Asli

Konsumsi Susu secara Berlebihan Bahayakan Ginjal

Diperbarui: 18 Juni 2015   06:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Susu merupakan salah satu pemasok nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan, baik susu bubuk, susu alami, atau susu kental manis. Yang jelas, sudah tidak diragukan lagi dan sudah menjadi pengetahuan umum jika dalam susu memang terkandung semua nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Namun, segala sesuatu yang baik tidak selamanya baik tergantung cara manusia itu sendiri. Jika mengkonsumsi susu secara berlebihan akan memberikan efek negatif bagi kesehatan. Hal yang perlu di ingat adalah bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

Di bawah ini adalah beberapa efek negatif yang akan terjadi jika mengkonsumsi susu kental manis secara berlebihan.

1.Gagal ginjal. Susu alkali sindrom akan menyebabkan penyerapan kalsium dalam jumlah yang sangat banyak oleh alkali, serta menghasilkan hiperkalsemia. Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang serius, susu alkali sindrom dapat mengakibatkan klasifikasi metastatik hingga gagal ginjal.

2.Batu ginjal. Kalsium yang tidak terserap oleh tubuh karena dalam jumlah yang banyak, akan terbuah melalui saluran air kencing untuk mempertahankan keseimbangannya di dalam tubuh. Akan tetapi, sebelum hal tersebut terjadi kalsium akan mengendap di saringan ginjal, pengendapan kalsium pada saringan ginjal inilah yang sangat berisiko tinggi terbentuknya batu kristal pada ginjal atau lebih sering disebut dengan kalsium oxalat atau kalsium fosfat. Terlalu banyak mengkonsumsi susu akan memicu masalah pada ginjal seperti batu ginjal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline