Kromoleo Teror 1 Malam mengangkat legenda urban dari Jawa Tengah, mengisahkan Zia (Ratu Sofya) yang memutuskan untuk mengunjungi pemakaman ibunya di desa meski dilarang oleh kakeknya, Danang (Tio Pakusadewo). Danang dan pemangku desa gusar karena mereka mengetahui alasan di balik larangan itu. Kepala desa meminta warga untuk tetap di dalam rumah pada malam hari, namun malam itu kromoleo -- rombongan hantu pembawa keranda mayat -- muncul meneror desa. Ditemani oleh Dika (Abun Sungkar), Zia menuntut jawaban dari kakeknya dan terungkaplah misteri yang selama ini ditutupi. Zia pun harus mengambil keputusan emosional untuk mengakhiri teror kromoleo tersebut.
Trailer resmi yang dirilis pada 11 Juli 2024 menampilkan kilasan asal mula kromoleo di Desa Majenang, Jawa Tengah pada tahun 1994. Film ini juga mengangkat ilmu rawa rontek, ajian yang membuat seseorang kebal senjata dan tidak bisa mati selama kakinya menginjak tanah. Elemen lokal ini menjadikan Kromoleo Teror 1 Malam sajian film horor yang unik dan berkesan.
Sutradara Anggy Umbara mengungkapkan, "Local value selalu menarik untuk diangkat menjadi film. Selain membuka wawasan penonton, unsur kelokalan mempunyai kedekatan dengan masyarakat Indonesia sebagai faktor human interest yang kuat dalam cerita." Cerita dengan unsur lokal yang kuat bisa disignifikansi dengan pendekatan humanis. "Nilai-nilai kekeluargaan dan kisah Historical Tragedy/Incident sangat bisa relate dengan masyarakat luas, khususnya penonton film dan pecinta horor Indonesia."
Film ini menandai kolaborasi ketiga antara Ratu Sofya dan Anggy Umbara. Ratu mengaku mendapatkan pengalaman berharga dari kerja samanya dengan Anggy selama produksi Kromoleo Teror 1 Malam. "Di project ini, aku belajar banyak tentang karakterisasi sama Mas Anggy. Karena peran yang aku mainin cukup berbeda dibanding film-film sebelumnya, aku belajar banget gimana untuk bisa masuk ke karakter ini secara baik," ujar Ratu. Ia menambahkan, selain merasa nyaman bekerja sama dengan Anggy, ia tertarik dengan naskah yang unik. "Cerita dan karakter yang aku mainin di sini tuh gong banget. Terlebih, aku suka banget sama film horor yang ada unsur action dan gore-nya."
Produser Hartawan Triguna berharap Kromoleo Teror 1 Malam bisa menandingi keberhasilan film-film Anggy Umbara terdahulu. "Di film ini, Anggy benar-benar menunjukkan kelebihan dan keterampilannya sebagai salah satu sutradara luar biasa yang dimiliki negeri ini," kata Hartawan. "Terlebih lagi, Kromoleo Teror 1 Malam menceritakan kisah nyata hantu pengiring jenazah yang sebelumnya belum pernah diangkat. Hal ini akan sangat sayang jika dilewatkan oleh penonton Indonesia."
Eksekutif Produser Peter Surya Wijaya menambahkan, "Untuk film komersial, saya mengharapkan yang terbaik di film Mas Anggy. Tapi, yang terpenting buat saya adalah mengeksplorasi dan mengembangkan kebudayaan Indonesia ke layar lebar." Upaya eksplorasi nilai kelokalan Indonesia dalam Kromoleo Teror 1 Malam menawarkan value fundamental. "Ini bukan sekadar film horor biasa. Ada nilai kekeluargaan dan cinta kasih yang bisa dipetik dan dibawa pulang oleh siapa pun setelah menontonnya."
Kromoleo Teror 1 Malam juga dibintangi oleh sederet aktor dan aktris berbakat, termasuk Tio Pakusadewo, Abun Sungkar, Cornelio Sunny, Aline Fauziah, Rukman Rosadi, Totos Rasiti, Vonny Anggraini, dan Dayu Wijanto. Film ini dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 22 Agustus 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H