Andreas Sapta Finady, kuasa hukum anak-anak almarhum Opa Hans Tomasoa dan Oma Rita Tomasoa Wattimena, hadir untuk meluruskan komentar negatif dari netizen terkait kematian pasangan lansia tersebut. Banyak spekulasi yang beredar di media sosial mengklaim bahwa anak-anak almarhum tidak pernah mengunjungi orang tua mereka selama tiga bulan terakhir.
Dalam video YouTube wawancara Andreas menjelaskan bahwa narasi yang berkembang di media sosial tidak mencerminkan kenyataan. Ia menegaskan bahwa anak-anak almarhum selalu menunjukkan kepedulian dan kasih sayang terhadap orang tua mereka. "Situasi sebenarnya jauh berbeda dari apa yang digambarkan di media sosial," ujar Andreas.
Andreas mengungkapkan bahwa anak-anak almarhum merasa sangat terganggu oleh komentar yang tidak berdasar dan spekulasi yang beredar. Mereka berharap klarifikasi ini bisa membantu memperbaiki persepsi publik tentang hubungan mereka dengan orang tua. "Kami ingin memperbaiki persepsi publik dan menunjukkan perhatian yang sebenarnya diberikan anak-anak kepada orang tua mereka," tambahnya.
Lebih lanjut, Andreas menggarisbawahi pentingnya melawan informasi yang salah dan tidak akurat. Ia berharap klarifikasi ini dapat mengurangi spekulasi yang tidak mendasar dan memberikan gambaran yang lebih adil mengenai situasi yang sebenarnya.
Kasus ini masih dalam penanganan, dan Andreas serta timnya akan terus mengawasi perkembangan selanjutnya. "Kami akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan memastikan bahwa semua informasi yang beredar adalah akurat dan sesuai fakta," tutup Andreas.